Tim Ngliman.com berusaha mengonfirmasi kabar tersebut dengan datang langsung ke TKP. Tim yang datang melaporkan, di sana tidak ditemukan batu yang konon segede mobil. Justru, sebatang pohon yg berukuran tidak terlalu besar teronggok di lokasi pemandian. Kemungkinan
, kayu tersebut yg menjadi penyebab insiden ini. Hal ini dibenarkan oleh Bapak Sugeng, salah satu anggota TAGANA (Taruna Tanggap Bencana). Beliau menegaskan bahwa bukan longsor yang menajadi penyebab musibah ini, melainkan pohon tumbang dan jatuh dari sebelah kanan air terjun. Diperkirakan, pohon berdiameter 15cm dengan panjang 2,5m.
Musibah jatuhnya pohon tumbang itu menyebabkan jatuhnya korban jiwa. Tercatat seorang anak pingsan, 1 orang luka berat, 11 orang luka ringan, 2 orang meninggal di TKP 1 orang meninggal RS. Sampai saat ini keseluruhan korban mendapat penanganan lebih lanjut di RSUD Nganjuk.
Berdasarkan penuturan AKBP Muhammad Anwar Nasir, Kapolres Nganjuk, Wisata Air Terjun Sedudo tetap dibuka untuk umum, namun untuk sementara lokasi pemandian di bawah air terjun akan ditutup sampai Perhutani menyatakan kondisi aman.
ngliman.com dr berbagai sumber
Pertamaxxxx
ReplyDelete